+62 (0717) 422145 Senin-Jumat: 07.30 - 16.00 WIB
Link Penting UBB

Kabar UBB

Universitas Bangka Belitung
23 Agustus 2023 | 09:10:00 WIB


Mahasiswa KKNT UBB Laksanakan Kegiatan Pembedayaan Masyarakat Melalui Optimalisasi Desa Digital dan Kearifan Lokal di Desa Juru Seberang Belitung


Belitung, UBB--  Sebanyak 14 mahasiswa Universitas Bangka Belitung (UBB) laksanakan program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) skema Membangun Desa atau Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Desa Juru Seberang, Kecamatan Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung.

Didampingi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Padlun Fauzi, S.Hum., M.Sc., dan mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Optimalisasi Potensi Ekonomi, Kearifan Lokal, dan Pengembangan Desa Digital Berkelanjutan yang Mendukung Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat”. puluhan mahasiswa ini akan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat  hingga oktober mendatang.

Padlun menyebutkan, program-program KKN Tematik UBB bisa berjalan dengan lancar dan menjadi bahan pembelajaran bagi semua individu saat terjun di masyarakat. Apa yang dilakukan mahasiswa ini nantinya bisa bermanfaat juga bagi mahasiswa setelah lulus.  Adapun program KKN yang dijalankan nantinya bisa memberi dampak positif bagi masyarakat Desa Juru Seberang.

“Harapannya mahasiswa dapat melaksanakan program dengan lancar dan membawa perubahan bagi masyarakat terutama dalam penanggulangan stunting, pemberdayaan ekonomi, sosial politik dan optimalisasi desa digital. Mahasiswa diharapankan senantiasa menjaga nilai-nilai kesopanan saat berinteraksi dengan masyarakat serta hati-hatian dalam bermedia sosial di era digital seperti sekarang,” sebutnya (Selasa, 22/8/23).

Dijelaskan, UBB telah mengembangkan kegiatan KKN Tematik yang semula diimplementasikan dengan paradigma development menjadi KKN Tematik yang dilaksanakan dengan paradigma empowerment (pemberdayaan) yakni personal empowerment, community empowerment, dan institutional empowerment. Pergeseran paradigma KKN Tematik dari development menjadi empowement menandai adanya perubahan mendasar bahwa KKN Tematik tidak hanya berisi kegiatan kerja civitas akademika UBB untuk masyarakat tetapi berisi rangkaian kegiatan integratif interdisipliner yang dikemas secara strategis untuk menyelesaian permasalahan secara tuntas dan dilaksanakan bersama masyarakat dengan memerankan masyarakat sebagai pelaku penting dan utama serta melibatkan para pemangku kepentingan lain yang terkait.

Dengan demikian, perubahan paradigma ini mampu memberikan wacana dan kesempatan kepada civitas akademika UBB bersama masyarakat dan para mitra kerja untuk bersinergi dalam mengembangkan dan mengimplementasikan program pemberdayaan masyarakat untuk menyelesaikan suatu permasalahan dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

Dalam hal ini, mahasiswa diperankan sebagai problem solver, motivator, fasilitator, dan dinamisator dalam proses penyelesaian masalah dan pembangunan atau pengembangan masyarakat. Melalui pembaruan konsep tersebut, kehadiran mahasiswa sebagai intelektual muda diharapkan mampu mengembangkan diri sebagai agen atau pemimpin perubahan yang secara cerdas dan tepat menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakatnya. Aktivitas mahasiswa KKN Tematik di desa di rekognisi maksimal 20 sks selama kurang lebih 16 minggu (PFI). (Tim KKNT Juru Seberang).

 



UBB Perspectives

Juga Untuk Periode Berikut

Untuk Periode Berikut

Stereotipe Pendidikan Feminis

Urgensi Perlindungan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Menangani Pekerja Anak Di Sektor Pertambangan Timah

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik

Pemanfaatan Biomikri dalam Perlindungan Lingkungan: Mengambil Inspirasi dari Alam Untuk Solusi Berkelanjutan

FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung

Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban

Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa

Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung

Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial

Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas

Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana

Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?

Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE

UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?

Membangun Kepercayaan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Transparansi Alokasi Pajak

Peran Generasi Z di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi

Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung

Peran Pemerintah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Melalui Pemanfaatan Probiotik dalam Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska)

TIMAH “BERPERI”

Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?

Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong

Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental

Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia

Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK

HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?

Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?

Jalan Ketiga bagi Sarjana

Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM

Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi

Merebut Hati Gen Z

Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru

Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi

PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)

Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan

PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA

Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi

Xerosere* Bangka dan UBB

Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan

SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?

RELASI MAHA ESA DAN MAHASISWA (Refleksi terhadap Pengantar Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum)

KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA

Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus

Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai

Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi